Untuk menuju Curug Sikarim anda bisa menempuhnya melalui dua jalan yaitu, melewati PLTA Garung, atau Lewat Desa sembungan. Kondisi jalanya cukup terjal dengan rata-rata kemiringan mencapai 60 derajat dan kondisi aspal jalan yang telah rusak. Namun begitu anda sampai tempat tujuan, anda akan disuguhkan pemandangan air terjun dengan ketinggian 30 m dengan nuansa sunyi nan alami. Tidak ada pos tiket dalam Air terjun ini.
Tidak seperti Sebuah air terjun (curug) setinggi 90 meter yang belum terjamah atau masih “perawan” ditemukan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, belum lama ini. Lokasi air terjun di wilayah Desa Mlandi, Kecamatan Kejajar itu sangat dekat dengan Gunung Dieng dan cocok dijadikan tempat wisata. Bagi pengunjung yang membawa roda dua atau empat, cuma bisa bisa transit di Desa Mlandi. Selanjutnya pengunjung berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh satu kilometer.
Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosyida angkat bicara. Bersama dengan pihak terkait, Bupati memberikan perhatian serius atas ditemukannya air terjun ini. Bupati juga akan segera mengembangkan keberadaan curug itu sebagai obyek wisata andalan di Wonosobo. Sehingga ke depan bisa mendatangkan pendapatan daerah. Dan bisa menyejahterakan masyarakat setempat karena akan memunculkan lapangan kerja baru.
Dari beberapa air terjun yang ada di kawasan dieng salah satunya yaitu Curug Sikarim yang berada di Kabupaten Wonosobo. Tepatnya perjalanan wisata ke Air Terjun Sikarim bisa di lakukan dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Selain itu rute air terjun sikarim juga sering di gunakan sebagai jalur trekking sepeda gunung.
Biasanya setelah melihat Matahari Terbit di atas Bukit Sikunir , Telaga Cebong, dan di lanjutkan ke Curug Sikarim yang letaknya di bawah Desa Sembungan dan bisa di tempuh dengan waktu sekitar 2 jam perjalanan untuk menuju ke lokasi Wisata Alam Curug Sikarim tersebut.
sumber : https://wonosoboekspres.wordpress.com/2014/11/09/sikarim-air-terjun-yang-tersembunyi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar